"Menulis dalam 1 Minggu" oleh Prof. Eko Indrajit


RESUME – 13042020

Belajar Menulis Gelombang ke-7

Senin, 13 April 2020

Pukul 19.00 – 21.00 WIB


Nara Sumber    : Prof. Eko Indrajit
Topik                : Menulis dalam 1 Minggu


Pembelajaran kali ini saya sangat excited, karena dihadiri salah satu nara sumber favorite yaitu Prof. Eko Indrajit, EKOJI adalah sapaan santai beliau. Saya baru dua kali mengikuti seminar virtualnya lewat youtube, yaitu mengenai UBIQUITOUS LEARNING dan EKOSISTEM E-LEARNING, menurut saya beliau ini sangat kompeten dan menguasai dalam menyampaikan setiap isi materinya. Nah..hari ini kami peserta Belajar Menulis Gelombang ke-7 berkesempatan untuk belajar bersama beliau mengenai “Bagaimana ya caranya menulis buku dalam 1 minggu? Apa iya bisaaa? Yuk cek Q&A yang sudah saya rangkum dibawah ini.



      

Q & A:

Q : Menulis buku dalam seminggu? Bagaimana triknya? Sebulan saja ngos-ngosan. Ini seminggu. Mesti harus ada trik jitu. Bagaimanakah caranya?

A :  Caranya mudah. Kita harus mendisrupsi diri sendiri. saya langsung saja pada pokok permasalahan ya. Silahkan bukan dan subscribe EKOJI CHANNEL. Anda akan melihat beberapa presentasi saya semenjak tanggal 20 Maret 2020 yang lalu. kemudian pilihlah yang menarik perhatian anda (sesuai yang relatif anda SUKA dan KUASAI). Kemudian saya kasih waktu satu minggu untuk menjawab 6 pertanyaan sederhana mengenai topik yang dibahas, yaitu: 5W1H. Misalnya judulnya DIGITAL MINDSET. maka anda menjawab pertanyaan (dalam bentuk tulisan) sebb. APA yang dimaksud dengan digital mindset. 2. MENGAPA digital mindset dibutuhkan 3. SIAPA yang harus berubah mindsetnya 4. DIMANA digital mindset harus diterapkan 5. KAPAN digital mindset diterapkan. dan 6. BAGAIMANA cara menerapkannya.

Nah, satu hari tulis satu. Berarti hari keenam sudah jadi. Hari ketujuh kasih ke saya. Anda tidak perlu banyak berfikir, karena semua sudah saya paparkan dalam presentasi. Tinggal anda bahasakan saja sesuai dengan yang anda tangkap. Di hari ketujuh, tulisan saya akan saya tambah-tambahkan sana sini. Kemudian saya akan LANGSUNG terbitkan dengan e-ISBN resmi dari perusahaan publikasi saya yang di Yogyakarta, yaitu CV PREINEXUS yang bermitra dengan penerbit lama Graha Ilmu. Anda adalah penulis pertamanya, saya penulis keduanya. Kalau ternyata e-bukunya lagu (kita jual di situs EKOJI CHANNEL dengan harga murah meriah, karena yang penting banyak yang beli). Agar menarik, semua royalti jadi milik anda. kalau ternyata banyak yang laku, kita terbitkan versi kedua dalam bentuk fisik sehingga anda dapat ISBN.



Q :  Maaf Prof.. kalau ada pertanyaan enakan mana jadi penulis atau YouTuber?

A :  Dulu saya jadi penulis karena masih banyak waktu luang, dan waktu itu khan belum ada internet. Nah sekarang karena waktu saya terbatas, maka saya lakukan kombinasi. Kalau Sabtu Minggu saya menulis, kalau hari biasa saya jadi Youtuber. Bagi saya, buku dan youtube adalah MARKETING BROCHURE atau MARKETING TOOLS, karena orang mengenal kita, baru mereka mengundang kita untuk bicara di acara mereka. Dari situlah saya menghidupi keluarga saya hingga saat ini.



Q :  Apa yang menjadi modal utama pak prof. sehingga menjadi kekuatan bagi guru yang mau belajar menulis untuk terus bisa menulis seperti yang prof lakukan?

A :  Waktu kecil, cita-cita saya sederhana. saya ingin keliling Indonesia melihat keindahan kota-kotanya, tapi dibayarin orang lain. Setelah saya jadi penulis, tiba-tiba undangan seminar ke sana sini menggila. Akhirnya dari tahun 1998 sampai 2003, saya sudah berkunjung ke 27 provinsi ketika itu. Nah kemudian cita-cita berubah, ingin bisa keliling dunia, dibayarin orang lain. Mulailah saya mengunggah tulisan serta powerpoint (biasanya powerpoint dalam bahasa Inggris) ke internet. Dan ehhhh... malah ada undangan dari beberapa negara. Jadi motivasi saya adalah ingin keliling dunia gratis dibayarin orang lain... karena ingin melihat berbagai keindahan ciptaan Yang Maha Kuasa. Sampai saat ini saya sudah hitung, telah mengunjungi 73 negara. Masih lebih dari 100 negara lagi yang saya ingin lihat, makanya sekarang saya tetap menulis dan jadi youtuber. Maaf, jadi youtuber baru 3 minggu sebenarnya.... (hehehe maklmulah saya generasi X).



Q :  Apakah boleh kita membuat cerita yg berbeda-beda dalam satu buku ?

A :  sangat boleh. nanti judulnya adalah sebagai berikut, misalnya: DIGITAL MINDSET: Dilihat dari Berbagai Perspektif. Ada satu youtube dimana saya mewawancarai oo-foundernya Tokopedia. menarik untuk dibuat bukunya.



Q :  Bagaimana cara membagi waktu untuk menulis dengan jadwal Bpk yang super sibuk. Apakah meluangkan waktu khusus atau disela-sela kesibukan Bapak untuk menulis?

A :  Jika anda menyenangi yang anda lakukan, pasti waktu dapat anda alokasikan. sebelum tidur saya terbiasa membuat 3-5 halaman tulisan. saking terbiasanya, sekarnag kalau belum nulis, ndak bisa tidur, dan saya ingin meninggalkan legacy untuk anak cucu saya. Sehingga kalau nanti mereka ngecek siapa kakek atau kakek buyutnya, bisa tercatat di internet. itulah cara hidup 1000 tahun lagi.



Q :  Saat pandemi ini, semua kegiatan dilakukan secara online, baik sekolah, kuliah bahkan kerja. Saat wabah nanti berakhir, apakah kegiatan ini bisa memungkinkan dimasukkan ke dalam kurikulum, misalnya Senin-Rabu kegiatan tatap muka di sekolah, Kamis- Jumat secara online? Karena secara tidak langsung ada "memaksa" guru dan murid bahwa era digital class memang sudah harus dilakukan

A :  Saya rasa akan ada perubahan besar2an dalam sistem pendidikan kita setelah pandemi ini. Teknologi akan banyak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Saya sudah prediksi ini 15 tahun yang lalu, tapi tidak menyangka kita belajar e-learning bukan karena memanfaatkan peluang, tapi karena kita mendapatkan masalah pandemi.



Q :  Apakan setiap menulis selalu berpatokan pada 5wh? Urutan 5wh apakah bebas atau beraturan sesuai contoh dari bapak profesor.

A :  Tidak. 5WH adalah untuk penulis awal yang ingin belajar menulis. karena sifatnya deskriptif, tapi sangat filosofis. Setiap isu apapun, secara filsafat, harus bisa dijelaskan dalam 5W1H. Kalau sudah biasa menulis deskriptif, barulah mulai menulis yang sifatnya: eksploratif, komparatif, arguentatif, persuasif, dan lain sebagainya. Contohnya: kalau isunya COVID-19, saya yakin dengan 5W1H, anda bisa membuat satu buku dalam seminggu, apalagi ada banyak referensi di internet saat ini. Musuh menulis adalah diri sendiri, motivasi hanya dapat dibangun dari dalam diri sendiri. Oleh karena itu, sering saya katakan, pilihlah sesuatu yang anda SUKAI dan KUASAI. Kalau sudah terbiasa dengan 5W1H, lainnya menjadi mudah, itu pengalaman saya.



Q :  Kalau saya senang menjadi editor, bagaimana menurut Prof?

A :  Menurut saya editor lebih sulit pekerjaannya dibandingkan dengan penulis, karena yang diedit tidak sekedar bahasanya, tapi yang penting adalah pesan yang ingin disampaikan ke target audiens terentu benar-benar tersampaikan secara efektif dan efisien. Jadi selain ilmu bahasa, seorang editor ulung harus memiliki kompetensi psikologis, linguistik, marketing, pedagogik (untuk buku pendidikan), dan komunikasi (pendekatan interdisipliner).



Q :  Bagaimana memulai menulis yg baik? Sy selalu tidak percaya diri mau menulis. Biasanya bila ada ide sy tulia kewat medsos tapi tdk tetkoordinir sehingga tidak ada jejaknya. Mohon bimbingan.

A :  Menulis adalah cara kita menyampaikan buah pikiran lewat tulisan. Jadi bagi saya semua tulisan adalah baik, karena dilakukan dari hati. Ibu pasti punya banyak hal yang ingin diceritakan kepada orang lain. Tulis saja apa yang ada di kepala kita, ndak usah takut. Kualitas menulis itu ditentukan oleh pembacanya, dan pembaca itu macem-macem. Kalau saya menulis untuk kakek saya, akan beda bahasanya dengan kalau menulis untuk generasi anak2 saya. Kualitas menulis adalah masalah jam terbang, lama-lama jadi bagus sendiri.... jaman sekarang, tulisan tidak perlu terkoordinir, masukin aja ke internet, maka nanti akan terkoordinir sendiri. karena dalam dunia maya, berlaku data yang unstructured dibandingkan dengan structured. Menulis blog seperti yang disampaikan Oom Jay adalah sangat baik. Saya selain menulis, senang juga bikin puisi dan lagu kok.... apapun yang ingin saya sharing, saya tulis. satu-satunya yang perlu diperhatikan adalah (menurut saya), buatlah tulisan yang tidak membuat orang lain sedih karena kita menyampaikan hal-hal yang buruk atau jelek.... menulis hal-hal yang buruk kalau bagi saya mendatangkan energi negatif.... malah akan mengganggu kehidupan masa kini dan mendatang.



Q :  Bagaimana cara membangkitkan semangat menulis bagi pemula seperti saya ini prof?

A :  Tulislah bersama orang yang berani menulis. Mbak Ikasiswati mau menulis bareng saya? saya siap menemani, mendampingi, bahkan menerbitkan buku Ibu. Bagaimana? pasti nanti ketagihan deh.....



Q :  Bagaimana menjaga kondisi pemikiran agar senantiasa fokus pada apa yang kita akan tuliskan?

A :  Supaya fokus, jangan menulis terlampau lama (kecuali anda membuat penelitian atau tulisan dokumenter). Paling lambat 100 hari sudah harus jadi. Karena kalau lama-lama, kita kehilangan folkus, dan ilmu yang mau kita sharing sudah berkembang dan berganti lagi isunya. Makanya saya tawarkan, ayo menulis buku dalam SEMINGGU.... pak Yulius mau menulis dengan saya? DI tahun 2003, saya menulis dengan 20 mahasiwa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, hasilnya adalah 25 buku dalam 6 bulan.... pilih satu judul yang lagi trend, bahas dari sisi yang tidak pernah terlihat orang lain. misalnya masalah COVID-19, saya belum pernah melihat orang yang melihat COVID-19 dari sisi peluang.... semua bicara masalah ancaman, kesedihan, ketakutan, dan lainnya. anak-anak jaman sekarang bilang: ANTI MAINSTREAM.





Q :  Bagi penulis pemula, bagaimana tulisan kita bisa diterbitkan?

A :  Menerbitkan buku sekarang tidak kayak dulu. Dulu kita yang butuh penerbit, sekarang penerbit yang butuh kita, karena saingan mereka adalah internet. Jadi ndak usah takut, anda buat buku, tawarkan ke semua pemerbit. Kalau ndak ada yang mau, saya yang terbitkan. Syarat terbit di tempat saya sederhana. Semua tulisan anda masukan ke cek plagiarism, sejauh 80 persen orisinal, langsung saya terbitkan.



Q :  Tentang bunga rampai.....misalnya saya ada ide dan ini memang sdh saya rencanakan sehubungan dengan tugas dr omjay...diakhir kuliah online...kami peserta paling tidak dapat menerbitkan sebuah buku ttg hsl resume materi nara sumber dan buku satu bebas boleh fiksi dan non fiksi.dan rencana tugas yg buku satu..saya ambil judul  Bungai Rampai Yang Terberai " itu nnti isinya kumpulan cerpen...kumpulan puisi..kumpulan syair dan pantun...kumpulan esai..dari coretan2 saya yang masih terberai di buku catatan sejak sma dulu....apakah bisa dijadikan satu buku dgn judul " Bunga Rampai Yang Terberai"  ya ..prof ?

A :  Kalau ingin mengumpulkan bunga rampai karya2 orang lain, anda harus minta persetujuan masing-masing mereka. kecuali anda membahasakan ulang dan menyitir bahwa itu diambil dari karya mereka.



Q :  Menarik diperhatikan setiap paragraf yang prof tuliskan. Kenapa selalu diawali dengan pagar dan huruf? Apakah ini salah satu trik untuk dapat menulis buku dengan mudah?

A :  Untuk memastikan anda tidak kehilangan urutan pembicaraan, dan bisa merefer pada point saya nomor berapa. Hal ini biasa dilakukan Gunawan Mohanmad dulu waktu membuat kultwit (kuliah twitter).



Q :  Saya peserta seminar online yuotube. Bagaimana cara dapetin materinya? Terima kasih.

A :  Terima kasih sudah setia menjadi peserta youtube saya. Sekarang semua materi dapat didownload secara gratis dan mudah di http://ekojichannel.id. Pilih seminarnya, klik SHOW MORE pada poster dimaksud. Ada yang punya remason ndak? pegel juga nih ngetiknya....



Q :  Saya belum paham dan masih awam ttg yutub, kok yutuber bisa dapat uang? Bagaimana prosesnya?

A :  Ada cara langsung ada cara tidak langsung, cara langsung adalah seperti saya. Silahkan ikut gratis, yang mau e-sertifikat, pesan dan bayar 10,000 ke saya. Nah kalau ada 1,000 orang yang pesan, khan saya dapat 10 juta? sama dengan wa sekarang, kalau anda mau dapat sertifikat dari saya yang ditandatangani saya dan oom Jay, silahkan pesan ke Oom Jay. nanti 40 persen untuk saya, 40 pesen untuk Oom Jay, dan 20 persen untuk mas Bambang....hehehehe....

       Cara lainnya adalah, gara-gara saya streaming Youtube, hingga hari ini sudah ada pesanan saya streaming ke perusahaan mereka langsung. Saya sudah dapat 10 pesanan, mereka bayar langsung ke saya. Cara tambahan lainnya adalah, apply adsense ditaruh di youtube channel anda. nanti setiap laki ada sponsor, maka sebagian akan masuk ke pundi2 kita.



Q :  Seminggu jd satu buku? Apakah ada target jml halaman? Krn byk orang tahu prinsip 5w+1H tp sulit mengembangkan hingga mjd berlembar2 bahkan bisa jd satu buku.

A :  Bisa. Caranya kita mendisrupsi diri sendiri. Anggap saja kalau dalam seminggu buku tidak jadi, kita dipecat oleh organisasi tempat kita bekerja, pasti itu buku pasti jadi. Nah cara lain dibalik, kalau anda saya kasih waktu seminggu untuk membuat 25 halaman saja mengenai 5W 1H dan TIDAK BOLEH LEBIH, maka anda akan cenderung berfikir fokus dan menulis yang penting-penting saja.



Q :  Adakah aturan tata cara penulisan, format kertas, huruf, dll?

A :  Tidak ada. Semua tergantung anda dan saya. Kalau anda tertarik, pilih satu judul. Saya kasih struktur bukunya, dan kita menulis. Minggu depan kita sharing di wa ini. Bagaimana pak Rusmin? siap menerima tantangan ini? no worry, selama seminggu ini saya bimbing anda secara pribadi via wa. Berikut saya kasih buku yang saya buat dalam 3 hari dan laku keras dahulu



Q :  Jika menulis di blog berbahan dari ekoji channel atau sumber lain nantinya, apakah harus selalu dicantumkan sbg referensi?

A :  Khusus untuk saya, ilmu saya adalah open source. siapa aja boleh menikmatinya. Namun agar anda terbiasa, pakailah istilah attribution - artinya secara langsung atau tidak langsung anda mention dari mana ide tulisan diambil. Memang etikanya begitu... agar nanti jika anda sudah punya ide orisinil, orang juga akan melakukan hal yang sama terhadap tulisan saya. Dulu kita sering dinasehati ayah ibu: "kata nenek.... atau kata kakek" ... Nah itu adalah contoh atribusi yang sederhana.



Q :  Bagaimanakah konsep literasi digital yg sesuai dengan negara kita,  karena banyak informasi yg luar biasa banyak dan orang cenderung percaya dg semua ingormasi tsb.  Bagaimana mengatasi jika dikaitkan dg digital Mindset?

A :  Thats a good point mbak Iin. Judul bukunya adalah LITERASI DIGITAL ALA NUSANTARA. penulisya adalah anda dan saya. kita tulis mulai besok dalam seminggu? bekalnya cuman niat dan internet.         



Q :  Bagaimana Prof  bagi waktu  antara menulis dengan pekerjaan sehari-hari?

A :  Jangan waktu mengatur kita, kita yang harus mengatur waktu. Paling tidak alokasikan hari Sabtu dan Minggu seharian. bikin kontrak tak tertulis dengan suami/istri dan anak-anak.... Buatlah menulis sebagai sesuati yang PENTING dan GENTING, sehingga harus segera dikerjakan... itu namanya prioritas.



Q :  Menurut prediksi prof arah pembelajaran masa depan yang sesuai dgn kultur masyarakat Indonesia yang maaf kurang suka membaca seperti apa?

A :  Semua akan lari ke blended learning, dimana antara model pembelajaran formal, nonformal, dan informal akan menjadi satu - yang difasilitas dengan teknologi informasi.









Yuni Riyanti

SDN Porisgaga 5

Kota Tangerang






















Komentar